Atap Gelombang Go Green: Solusi Ringan dan Tahan Lama untuk Iklim Tropis
Material atap adalah elemen penting dalam menciptakan kenyamanan, efisiensi, dan estetika pada sebuah bangunan. Salah satu tipe paling banyak digunakan saat ini adalah atap gelombang Go Green — perpaduan antara kekuatan, ringan, dan ramah lingkungan.
Dirancang khusus untuk cuaca tropis seperti di Indonesia, atap gelombang Go Green menawarkan berbagai keunggulan untuk rumah tinggal, bangunan komersial, gudang, sekolah, dan proyek konstruksi lainnya.
Apa Itu Atap Gelombang Go Green?
Atap gelombang Go Green adalah lembaran atap berbahan plastik daur ulang berkualitas tinggi (PP dan PE) dengan bentuk bergelombang. Struktur gelombangnya memungkinkan aliran air hujan lebih cepat, mengurangi risiko genangan dan kebocoran.
Varian ini adalah salah satu tipe utama dalam lini produk atap Go Green, selain versi datar (flat sheet). Bentuknya menyerupai seng gelombang atau asbes, namun jauh lebih ringan, tahan lama, dan aman bagi kesehatan.
Jenis Gelombang Atap Go Green
- Gelombang Standar
- Jarak gelombang ±8–10 cm
- Cocok untuk rumah tinggal, kanopi, dan garasi
- Gelombang Tinggi
- Tinggi gelombang lebih dari 2,5 cm
- Lebih kokoh, ideal untuk gudang dan area terbuka
- Gelombang Lebar
- Lebar lembaran lebih luas (hingga 100 cm)
- Mengurangi jumlah sambungan antar lembar
Semua tipe dilengkapi lapisan anti-UV dan tersedia dalam berbagai warna seperti hijau, merah bata, abu, putih, dan biru.
Ukuran Standar Atap Gelombang Go Green
Tipe Gelombang | Panjang | Lebar Efektif | Tebal | Berat |
Standar Gelombang | 180 cm | 80 cm | 2 mm | ±4 kg |
Gelombang Premium UV | 180 cm | 80 cm | 2.5 mm | ±4.5 kg |
Gelombang Lebar (custom) | 180 cm | 100 cm | 3 mm | ±5 kg |
Kelebihan Atap Gelombang Go Green
Fitur | Penjelasan |
✅ Ringan & Kuat | Mudah dipasang tanpa rangka berat, tapi tetap kokoh |
✅ Tahan Cuaca Ekstrem | Tidak berkarat, tidak lapuk, dan tahan UV |
✅ Ramah Lingkungan | Dibuat dari 100% plastik daur ulang yang dapat didaur ulang kembali |
✅ Meredam Suara Hujan | Lebih senyap dibanding seng atau polycarbonate |
✅ Estetis | Tersedia dalam berbagai warna sesuai desain bangunan |
✅ Mudah Dipotong | Tidak butuh alat khusus saat pemasangan |
Aplikasi Atap Gelombang Go Green
- Rumah tinggal: atap utama, kanopi, garasi
- Ruko & toko: pelindung depan, atap teras
- Gudang & pabrik: atap utama, dinding luar
- Bangunan publik: musala, sekolah, pos satpam
- Fasilitas outdoor: taman, gazebo, area parkir
Tips Pemasangan Atap Gelombang Go Green
✅ Pastikan rangka datar dan sejajar (pakai hollow/baja ringan)
✅ Kemiringan minimal 15° untuk drainase air hujan
✅ Overlap antargelombang minimal 1,5 gelombang
✅ Gunakan sekrup roofing dengan washer karet
✅ Jangan langsung diinjak – pakai papan alas saat pemasangan
Perbandingan Atap Gelombang Go Green dengan Lainnya
Jenis Atap | Bobot | Tahan Karat | Anti UV | Umur Pakai | Ramah Lingkungan |
Go Green | Ringan | ✅ Ya | ✅ Ya | 15–20 tahun | ✅ Ya |
Seng / Galvalum | Sedang | ❌ Tidak | ❌ Tidak | 5–10 tahun | ❌ Tidak |
Asbes | Ringan | ✅ Ya | ❌ Tidak | 10–15 tahun | ❌ Tidak |
Polycarbonate | Ringan | ✅ Ya | ❌ Terbatas | 8–12 tahun | ❌ Tidak |
Harga Atap Gelombang Go Green 2025
Tipe Gelombang | Harga per Lembar |
Gelombang Standar | Rp 100.000 – Rp 130.000 |
Gelombang Premium UV | Rp 130.000 – Rp 160.000 |
Gelombang Lebar (custom) | Rp 140.000 – Rp 180.000 |
Harga dapat berbeda tergantung warna, ketebalan, lokasi distributor, dan jumlah pembelian.
Atap gelombang Go Green merupakan pilihan cerdas bagi Anda yang mencari atap ringan, kuat, ramah lingkungan, dan mudah dipasang. Cocok untuk bangunan rumah maupun proyek skala besar, atap ini mampu memberikan kenyamanan termal dan estetika modern dengan perawatan minimal.