Atap UPVC – Solusi Atap Kedap Suara, Tahan Panas, dan Bebas Karat
Kebutuhan akan material bangunan yang kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan terus meningkat. Salah satu material yang semakin banyak digunakan di Indonesia adalah atap UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Tidak hanya ringan dan tahan karat, atap ini juga terkenal dengan kemampuannya dalam meredam panas dan suara.

Jika Anda sedang mencari alternatif atap modern yang lebih awet dibanding seng atau galvalum, atap UPVC bisa menjadi pilihan tepat.
Apa Itu Atap UPVC?
UPVC adalah jenis plastik polivinil klorida yang tidak mengandung plasticizer, sehingga lebih keras, kokoh, dan tidak mudah berubah bentuk. Atap UPVC dirancang khusus untuk menghadapi cuaca ekstrem, baik panas maupun hujan deras, serta tahan terhadap zat kimia dan korosi.
Atap ini biasa digunakan untuk:
-
Rumah tinggal
-
Pabrik
-
Gudang
-
Bangunan peternakan
-
Greenhouse dan industri pertanian
Keunggulan Atap UPVC
1. Kedap Suara
Atap UPVC dapat meredam suara hujan hingga 27%, lebih baik dibandingkan atap metal seperti seng atau galvalum.
2. Tahan Panas
Lapisan pelindung khusus di permukaannya mampu menahan panas sinar matahari, membuat ruangan di bawahnya tetap sejuk.
3. Anti Karat & Kimia
Sangat cocok untuk daerah pesisir, pabrik kimia, atau lingkungan lembab karena tidak bereaksi terhadap air asin atau bahan kimia.
4. Tahan Lama
Daya tahan atap UPVC bisa mencapai 20–25 tahun tanpa perubahan bentuk atau warna yang signifikan.
5. Ramah Lingkungan
Tidak mengandung bahan beracun dan bisa didaur ulang.
Spesifikasi Umum Atap UPVC
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Panjang | 6 m – 12 m (custom tersedia) |
Lebar Efektif | 1.060 mm – 1.130 mm |
Ketebalan | 2.0 mm – 3.0 mm |
Warna | Putih, Biru, Abu, Hijau |
Bobot | ± 4.5 – 6 kg/m² tergantung ketebalan |
Model Gelombang | Single layer atau twin wall |
Perbandingan UPVC vs Material Atap Lain
Fitur | UPVC | Galvalum | Seng | Asbes |
---|---|---|---|---|
Kedap suara | ✅ | ❌ | ❌ | ❌ |
Tahan karat | ✅ | ❌ | ❌ | ✅ |
Tahan panas | ✅ | ❌ | ❌ | ❌ |
Tahan bahan kimia | ✅ | ❌ | ❌ | ❌ |
Ramah lingkungan | ✅ | ❌ | ❌ | ❌ |
Aplikasi Atap UPVC
-
Gudang penyimpanan
-
Pabrik manufaktur
-
Tempat ibadah
-
Garasi & carport
-
Peternakan ayam/sapi
-
Rumah tropis dengan ventilasi alami

Kisaran Harga Atap UPVC
Harga tergantung dari ketebalan, panjang, dan jenis gelombang. Secara umum:
-
UPVC Single Layer: Rp 90.000 – Rp 130.000 / m²
-
UPVC Twinwall (dua lapis): Rp 130.000 – Rp 180.000 / m²
Harga dapat berbeda di tiap daerah atau supplier.
Cara Perawatan Atap UPVC
-
Bersihkan secara berkala dari kotoran atau lumut.
-
Hindari pemasangan dengan paku tembus langsung (gunakan baut dan penutup).
-
Perhatikan kemiringan atap untuk drainase air hujan.
Kapan Harus Memilih Atap UPVC?
Pilih atap UPVC jika Anda menginginkan:
-
Lingkungan kerja atau rumah yang lebih sejuk
-
Perlindungan dari korosi dan kelembapan tinggi
-
Atap yang awet dan minim perawatan
-
Bangunan dengan standar industri dan keberlanjutan
Atap UPVC menawarkan kombinasi terbaik antara ketahanan, kenyamanan, dan efisiensi biaya. Dibandingkan bahan konvensional, UPVC lebih tahan lama, anti bocor, bebas perawatan, dan membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil. Tak heran jika UPVC kini menjadi pilihan utama di berbagai proyek konstruksi modern, baik residensial maupun industri.
Butuh Rekomendasi Atap UPVC Terbaik?
Konsultasikan kebutuhan proyek Anda sekarang, Klik Tombol WA.